Apakah Yoga Berbahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

Apakah Yoga Berbahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasannya
Apakah Yoga Berbahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

jpnn.com - TENDON achiles robek, bahu dislokasi, atau punggung bagian bawah terluka. Cedera-cedera semacam itu biasanya dialami para atlet olahraga keras seperti Rugbi atau American Football. Tapi faktanya, cedera-cedera seperti itu juga dikaitkan dengan olahraga yang terlihat lembut seperti yoga.

 

Selain menjaga kesehatan dan kelenturan tubuh, yoga diyakini dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Penelitian mengungkapkan bahwa yoga memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri pinggang serta menangani masalah kesehatan mental seperti stres, gangguan kecemasan, dan depresi ringan.

Kini olahraga yang berfokus pada keseimbangan tubuh dan jiwa itu semakin populer. Seiring dengan popularitas yang semakin melejit, cerita-cerita tentang cedera akibat yoga juga semakin bertambah.

"Olahraga itu sendiri pada dasarnya berisiko," kata profesor dari School of Health Sciences di RMIT University, Australia, Marc Cohen, seperti dilansir laman ABC.net.au, Kamis (15/5).

Setiap kali terlibat dalam aktivitas olahraga, akan ada peluang mengalami cedera. Namun tidak seperti olahraga lain pada umumnya, yoga memiliki aspek keamanan. Aspek keamanan itu ditimbulkan karena dalam yoga seseorang benar-benar mengetahui apa yang dilakukannya sehingga dapat meminimalkan kemungkinan cedera.

Ketika dilakukan dengan benar, yoga cenderung memiliki lebih sedikit risiko dibanding olahraga populer lain seperti berlari. Dalam yoga, seharusnya tubuh tidak terlalu dipaksa sehingga tidak akan menimbulkan nyeri.

"Jika Anda merasa nyeri, berarti itu bukan benar-benar yoga," pungkas Cohen.(fny/jpnn)


TENDON achiles robek, bahu dislokasi, atau punggung bagian bawah terluka. Cedera-cedera semacam itu biasanya dialami para atlet olahraga keras seperti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News