Aparat Gabungan Merazia Penumpang KM Ciremai
Senin, 19 September 2011 – 08:45 WIB
AMBON - Untuk meminimalisir adanya penyusupan yang masuk ke Maluku khususnya Kota Ambon, ratusan aparat gabungan TNI/Polri melakukan razia di KM Ciremai. Hasilnya, tidak ditemukan senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Djoko Susilo mengatakan razia dilakukan oleh sekitar 300 personil gabungan dilakukan sejak kapal merapat di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Minggu (18/9) pukul 6 pagi.
Swiping dilakukan berlapis, mulai dari atas kapal hingga penumpang turun dari kapal. Di atas kapal barang bawaan penumpang diperiksa dengan menggunakan metal detector. Demikian juga saat penumpang telah turun dari kapal yang berlayar dari Jakarta,Surabaya,Makassar, Bau-Bau tujuan Ambon itu. “Hasil swiping nihil, tidak ditemukan senjata tajam atau benda berbahaya lainnya,” kata Kapolres saat dihubungi, Minggu (18/9).
Selain merazia benda berbahaya, tim gabungan juga memeriksa identitas penumpang tujuan Ambon. Bagi mereka yang tidak memiliki KTP Ambon, tim melakukan pendataan. “Iya, mereka yang tidak memiliki KTP kami catat identitasnya dan alamat tujuan atau alamat tempat tinggal di Ambon. Minimal untuk memberikan efek jera,” ujar mantan Kapolres Buru itu.
AMBON - Untuk meminimalisir adanya penyusupan yang masuk ke Maluku khususnya Kota Ambon, ratusan aparat gabungan TNI/Polri melakukan razia di KM
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang