Aparat Takut Dituding Asal Tangkap
Minggu, 09 September 2012 – 19:18 WIB
Djoko mengatakan, aksi teror di Depok itu dilakukan di tengah masyarakat. Menurutnya, kelompok tersebut pandai berkamuflase. "Contohnya, Rumah Yayasan Yatim Piatu," katanya.
Karenanya, dia menegaskan, peran masyarakat sangat penting. Dia meminta masyarakat untuk melaporkan bila terjadi hal yang mencurigakan di sekitar tempat tinggal.
Dia juga menyatakan, sudah menjadi wewenang inteligen untuk melakukan koordinasi. Menurutnya, intel tidak dapat melakukan tindakan hukum. "Apabila bukti cukup, bisa saja. Tapi, alangkah lebih baik juga jika masyarakat dapat melaporkan, karena itu tanggung jawab kita sebagai warga negara, mencegah teror," katanya.
Dia menyatakan, saat ini aparat terus bekerja. Namun, dia menegaskan, untuk mengambil kesimpulan harus berdasarkan barang bukti yang lengkap. "Pemerintah tidak akan sembarangan ambil kesimpulan. Siapapun orangnya, apabila kita mengetahui akan teror, maka warga harus bertindak. Itu deteksi dini," ujarnya.
JAKARTA -- Aparat keamanan masih mendalami keterkaitan peristiwa ledakan bom di Tambora, Jakarta Barat beberapa waktu lalu dengan ledakan bom di
BERITA TERKAIT
- Hutama Karya Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumbar
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster
- KPK Bakal Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas