APBN Rendah, Kalteng Paling Tertinggal
Senin, 28 Desember 2009 – 11:31 WIB
"Komisi V DPR RI tugasnya adalah membidangi Pekerjaan Umum (PU) seperti jalan, jembatan. Nah, saya pikir inilah kesempatan kita karena sekarang ada anggota utusan Kalteng yang masuk ke Komisi V DPR RI," ujar Norhasanah.
Namun lanjutnya, untuk memperoleh hasil yang maksimal perlu sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten agar bersama-sama mengupayakan keinginan untuk membangun daerah.
"Di pusat, semuanya berlomba untuk bisa masuk dalam komisi V, karena komisi inilah sarana untuk menyampaikan apa yang dibutuhkan oleh daerah. Dan memang benar dari komisi inilah daerah-daerah lain berhasil membangun infrastruktur jalan dan jembatan melalui kucuran dana APBN," ujarnya.
Selain bersama memperjuangankan anggaran untuk APBN, juga berhadap menadapat anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). "Untuk memperjuangan dana DAK perlu kelincahan, karena semua daerah berlomba untuk memperoleh dana untuk pembangunan daerahnya masing-masing, jadi kalau tidak lincah maka kita akan ketinggalan," ucap Norhasanah.
KASONGAN– Anggota Komisi V DPR RI, Norhasanah menyebutkan Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang paling tertinggal di Kalimantan. Ketertinggalan
BERITA TERKAIT
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak
- AKBP Anom Wirata: 4 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik
- Usut Kasus Korupsi Pajak, Jaksa Geledah Kantor BPKD Aceh Barat
- Pemkot Yogyakarta Tidak Melarang Study Tour, tetapi