API Tawarkan Investasi Tekstil

API Tawarkan Investasi Tekstil
API Tawarkan Investasi Tekstil
JAKARTA - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) akan menawarkan peluang investasi di sektor tekstil bagi para pengusaha tekstil Tiongkok. Direncanakan, Oktober nanti mereka akan melakukan presentasi di Tiongkok. Agenda tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan antara pengusaha Indonesia dan RRT akhir pekan lalu.

Ketua Umum API Ade Sudrajat mengatakan perjanjian dengan pengusaha Tiongkok tersebut memuat beberapa hal. Seperti, kesepakatan tukar menukar data mengenai potensi tekstil dan produk tekstil (TPT) tiap industri. Nah dengan demikian, masing-masing industri baik dari Indonesia dan Tiongkok bisa saling mengetahui potensi industri.

’’Tiongkok dapat menghentikan produksi dan memilih impor dari Indonesia untuk barang tertentu. Selama ini, perdagangan kita dengan Tiongkok mengalami defisit dengan total perdagangan 1,8 miliar pada 2010,’’ katanya di Jakarta, Senin (2/5). Sedangkan nilai ekspor TPT sebesar USD 400 juta dan impor TPT dari Tiongkok mencapai USD1,4 miliar.

’’Sebagian besar kita mengimpor kain. Sementara, mereka impor dari kita untuk produk benang dan serat polyester,’’ urai dia. Kendati demikian, Ade belum bisa memastikan produk TPT yang akan diperbesar ekspornya ke Tiongkok. Diperkirakan, kesepakatan pertukaran data tersebut baru terealisasi pasca kunjungannya ke Tiongkok pada Oktober nanti untuk presentasi.

JAKARTA - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) akan menawarkan peluang investasi di sektor tekstil bagi para pengusaha tekstil Tiongkok. Direncanakan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News