Apple Mulai Lacak iPhone yang Dijarah Saat Kerusuhan Kasus George Floyd
jpnn.com - APPLE dikabarkan mulai melacak iPhone yang dijarah oleh para pedemo kasus kematian George Floyd.
Apple mengatakan, mereka yang telah mencuri di Apple Store bakal setiap saat diawasi.
Kerusuhan terjadi di Apple Store sebagai aksi protes atas kematian Floyd. Kesempatan itu dimanfaatkanbn oleh segelintiran oknum untuk melakukan perusakan dan penjarahan.
Para penjarah iPhone sekarang tentu panik lantaran perangkat lunak keamanan khusus buatan Apple menampilkan pesan di layar yang menunjukkan bahwa lokasi mereka sedang dipantau.
"Silakan kembali ke Apple Walnut Street. Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak," demikian pesan di layar iPhone yang dicuri dari toko Apple di Philadelphia seperti dikutip New York Post, Kamis (4/6).
Sejumlah toko Apple diserang dan dijarah oleh pedemo di kota-kota besar di Amerika Serikat, termasuk New York, Los Angeles dan Washington.
Penjarahan itu muncul dalam demonstrasi seminggu setelah polisi membunuh George Floyd.
Bos Apple Tim Cok sendiri menyebut kejadian yang menimpa Floyd sebagai sebuah insiden tidak masuk akal. Dia mengutuk peristiwa tersebut.
Kerusuhan terjadi di Apple Store sebagai aksi protes atas kematian George Floyd dan iPhone dijarah massa.
- Dear Pengguna iPhone Ada Peringatan Penting dari Apple, Ini Serius
- Maling yang Gasak Ponsel Senilai Rp 501 Juta di Pekanbaru Ditangkap
- Pengunjung Berburu Diskon & Promo iPhone 15 di BCA Expoversary 2024
- Promo iPhone Rp 6 Jutaan di Digimap Official Shop, Spesial di Shopee Mall!
- Melalui iOS 17.3, Apple Menanami Fitur Sangat Penting di iPhone
- Fitur Find My Apple Kini Makin Luas Hingga 32 Perangkat