Apresiasi Survei Ipsos, Jubir Anies: Lembaga Prancis Pasti Kredibel dan Netral
Tokoh pendidikan ini pun yakin hasil riset kedua lembaga asing ini lebih akurat ketimbang survei lembaga lokal.
Menurut dia, survei yang dirilis lembaga-lembaga dalam negeri hanyalah alat untuk menggiring opini publik agar menghasilkan bandwagon effect.
“Yang ketiga, kalau melihat dari reputasi dunia dari lembaga survei Ipsos yang asal Perancis ini sepertinya hasilnya lebih bisa dipertanggungjawabkan dan bebas dari kepentingan salah satu kubu. Dengan kata lain lebih netral. Jadi intinya akan menjadi sebuah rujukan yang kredibel untuk semuanya,” papar Indra.
Terpisah, pengamat komunikasi politik Dhimam Abror Djuraid mengemukakan survei dua lembaga riset asing menunjukkan bahwa kekuatan tiga paslon bacapres dan bacawapres memang berimbang.
“Empat bulan lalu kita juga disodori hasil riset dari Utting Research Australia. Waktu itu Anies belum ada pasangan. Hasil survei Ipsos Public Affair Perancis dan Utting Research Australia ini membuka mata publik, bahwa hasilnya sangat berbeda dengan surepay. Saya menyebutnya di Indonesia ini surepay. Jadi pasti dibayar,” terang Dr. Dhimam Abror. (jpnn)
Menurut juru bicara Anies Baswedan, survei yang dirilis lembaga dalam negeri hanyalah alat untuk menggiring opini publik. Berbeda dengan lembaga survei Prancis
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Qodari Sebut Dukungan Publik Kepada Jokowi Seharusnya 90 Persen
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir