April, Bulan Kritis Penerimaan Pajak

April, Bulan Kritis Penerimaan Pajak
April, Bulan Kritis Penerimaan Pajak
JAKARTA - Memasuki bulan pertama kuartal kedua 2010, seluruh kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak diminta untuk mengawal penerimaan negara dari sektor pajak. Kepada wartawan, Senin (5/4), Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa bulan April ini merupakan bulan yang kritis bagi pemasukan negara.

      

"Penerimaan memang masih bagus (dari SPT tahunan pribadi). Tapi kita masih menilai bulan April ini sebagai bulan yang kritis. Karena masa penyerahan SPT tahunan wajib pajak badan," kata Menkeu saat ditemui usai rapat pimpinan di kantor Ditjen Pajak, Jakarta.

Karena itulah Menkeu meminta agar seluruh unsur pimpinan Ditjen Pajak, baik di pusat maupun di daerah untuk memantau perkembangan laporan SPT tahunan WP badan. Pasalnya, SPT ini penting untuk memantau sejauh mana potensi penerimaan negara.

      

"Karena itu ada konsolidasi untuk seluruh pimpinan Kanwil, eselon II, eselon III dan Kepala kantor agar tetap fokus pada upaya mengawal penerimaan pajak. Selain juga sambil melakukan langkah-langkah koreksi yang kredibel," katanya.

      

JAKARTA - Memasuki bulan pertama kuartal kedua 2010, seluruh kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak diminta untuk mengawal penerimaan negara dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News