April, Ekspor Cina Jatuh 22,6 Persen

April, Ekspor Cina Jatuh 22,6 Persen
EKSPOR - Potret aktivitas pengiriman kontainer di pelabuhan Cina. Foto: Chinadaily.com.
HONG KONG - Data angka ekspor Cina yang dirilis hari ini, mengindikasikan bahwa krisis ekonomi global belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan sama sekali. Bahkan menurut beberapa pengamat, sebagaimana ditulis New York Times, Selasa (12/5), ada kemungkinan situasi lebih buruk masih akan datang dalam beberapa waktu ke depan.

Disebutkan, angka ekspor dari Cina daratan pada bulan April tahun ini, merosot alias jatuh hingga 22,6 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Data statistik resmi pemerintah Cina itu sekaligus menunjukkan fakta yang lebih parah ketimbang perkiraan para pengamat ekonomi sebelumnya. Data itu juga lebih buruk dibandingkan bulan Maret lalu, di mana penurunan angka ekspor mencapai 17,1 persen.

Data tersebut, menurut sejumlah pengamat pula, merupakan juga semacam reminder betapa perbaikan yang telah dicapai di beberapa belahan dunia nyatanya masih belum cukup untuk memberi kesimpulan ke arah yang positif. Sekadar info, perekonomian Cina sendiri sebenarnya dipandang relatif 'sehat' dibanding sejumlah negara besar lain, terutama berkat paket besar belanja negara dan stimulus yang diumumkan pemerintahnya November tahun lalu.

Data terbaru lainnya dari Cina sesungguhnya menunjukkan perkembangan cukup positif. Antara lain misalnya dalam hal aktivitas produksi yang perlahan namun pasti sudah membaik, yang membuat sejumlah ekonom di dunia perbankan Barat menaikkan perkiraan mereka akan angka pertumbuhan (ekonomi) Cina sepanjang tahun ini.

HONG KONG - Data angka ekspor Cina yang dirilis hari ini, mengindikasikan bahwa krisis ekonomi global belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan sama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News