April, Konsumsi Premium Bakal Diperketat

April, Konsumsi Premium Bakal Diperketat
April, Konsumsi Premium Bakal Diperketat
JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terus merangkak naik, kini mulai memantik kekhawatiran membengkaknya beban subsidi. Pemerintah pun menyiapkan langkah untuk mengerem laju konsumsi BBM bersubsidi.

Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, pemerintah sudah mengeluarkan surat instruksi terkait langkah mengontrol konsumsi BBM bersubsidi. "Intinya, mulai 1 April (hari ini, Red), konsumsi BBM bersubsidi akan diperketat," ujar Evita di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (31/3).

Menurut Evita, surat instruksi tersebut diberikan kepada Pertamina selaku penyedia BBM bersubsidi serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). "Ini penting agar konsumsi BBM bersubsidi tidak melampaui kuota yang ditetapkan dalam APBN," katanya.

Lalu, apa langkah nyata yang akan dilakukan" Evita mengatakan, pemerintah akan lebih disiplin dalam menerapkan kuota konsumsi BBM bersubsidi untuk setiap daerah.

JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terus merangkak naik, kini mulai memantik kekhawatiran membengkaknya beban subsidi. Pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News