April, Konsumsi Premium Bakal Diperketat
Jumat, 01 April 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terus merangkak naik, kini mulai memantik kekhawatiran membengkaknya beban subsidi. Pemerintah pun menyiapkan langkah untuk mengerem laju konsumsi BBM bersubsidi. Lalu, apa langkah nyata yang akan dilakukan" Evita mengatakan, pemerintah akan lebih disiplin dalam menerapkan kuota konsumsi BBM bersubsidi untuk setiap daerah.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, pemerintah sudah mengeluarkan surat instruksi terkait langkah mengontrol konsumsi BBM bersubsidi. "Intinya, mulai 1 April (hari ini, Red), konsumsi BBM bersubsidi akan diperketat," ujar Evita di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (31/3).
Baca Juga:
Menurut Evita, surat instruksi tersebut diberikan kepada Pertamina selaku penyedia BBM bersubsidi serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). "Ini penting agar konsumsi BBM bersubsidi tidak melampaui kuota yang ditetapkan dalam APBN," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang terus merangkak naik, kini mulai memantik kekhawatiran membengkaknya beban subsidi. Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun