Archandra jadi Menteri Lagi, Beban Jokowi Semakin Berat

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengatakan beban politik Presiden Joko Widodo akan semakin berat, jika kembali menunjuk Archandra Tahar menjadi menteri ESDM.
Dia mengingatkan, saat Jokowi memberhentikan Archandra karena masalah dwikewarganegaraan, kewibawaan dan kredibilitas presiden sangat positif dan mencapai titik indeks yang terbaik selama ini.
"Sangat sulit diterima akal sehat oleh publik jika Archandra dilantik lagi sebagai menteri ESDM," kata Igor, Minggu (3/9).
Igor menduga ada banyak kepentingan yang melatari munculnya gerakan agar Archandra dijadikan menteri ESDM lagi.
Menurut Igor, meskipun Archandra punya kompetensi tinggi, yang dibutuhkan pemerintah ialah profesional yang bisa memberikan solusi untuk bangsa tanpa merusak kredibilitas pemerintahan Jokowi.
Dosen politik Universitas Jayabaya itu juga menyarakan agar Presiden Jokowi melakukan kalkulasi politik secara cermat. Hal ini agar tidak terjadi kegaduhan yang berisiko tinggi dan berakibat fatal bagi pemerintahan.
Igor menambahkan, apa pun alasannya, wacana mengangkat kembali Archandra adalah kesalahan kedua yang sangat fatal. Sebab, sudah terbukti Jokowi menerima bisikan atau tekanan dari orang sekelilingnya, yang salah besar dalam memberikan rekomendasi.
"Kasihan Pak Jokowi, wacana seperti ini berpotensi gaduh dan menjadi beban berat bagi kewibawaan dan kredibilitas pemerintahan Jokowi," kata Igor. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Survey & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengatakan beban politik Presiden Joko Widodo akan semakin berat, jika kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI