Arek-Arek Surabaya Peringati Penyobekan Bendera Belanda

Arek-Arek Surabaya Peringati Penyobekan Bendera Belanda
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Foto: dok JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Arek-arek Surabaya hari ini memperingati momen bersejarah. Tepat 71 tahun lalu ada insiden penyobekan warna biru pada bendera Belanda di puncak Hotel Oranje (kini Hotel Majapahit).

Memperingati itu, Pemkot Surabaya mengadakan pentas teatrikal.

Karena itu, sepanjang Jalan Tunjungan ditutup. Penutupan dimulai pukul 06.00. Untuk itu, sejumlah rekayasa lalu lintas diterapkan.

 Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Ade Wira Negara Siregar mengatakan, pengalihan arus tersebut hanya sementara sampai pergelaran teatrikal penyobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit selesai.

"Setelah itu, ya seperti biasanya," katanya.

Ade mengatakan, kawasan yang dilalui kendaraan selama penutupan bukan titik kemacetan pagi hari di metropolis.

Heri Prasetyo, panitia acara yang juga seniman Surabaya, mengatakan bahwa teatrikal penyobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit itu biasanya dilaksanakan pada 10 November.

Tapi, tahun ini sesuai permintaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, tanggal tersebut diubah.

"Ditepatkan menurut sejarah aslinya, ya 19 September ini," katanya.

Heri menjelaskan, Risma beri kepada masyarakat Surabaya. Yakni, Risma membacakan puisi dalam acara itu.

"Jarang-jarang lihat ibuk'e arek Suroboyo baca puisi kan?" ungkapnya, lantas tertawa. (flo/jpnn)

 


SURABAYA - Arek-arek Surabaya hari ini memperingati momen bersejarah. Tepat 71 tahun lalu ada insiden penyobekan warna biru pada bendera Belanda


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News