Arema Tidak Melawan
Pencabutan Hak Suara di KLB
Jumat, 08 Juli 2011 – 08:53 WIB

Arema Tidak Melawan
Dalam ISL musim depan, tugas berat sudah menanti tim yang berdiri sejak 11 Agustus 1987 tersebut. Sebab, di dua musim sebelumnya, Arema memiliki tren positif. Musim lalu, Arema menjadi kampiun kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut. Sementara musim ini, Arema menduduki posisi runner up, tepat berada di bawah juara Persipura Jayapura.
Baca Juga:
"Sementara Arema tidak berkonsentrasi ke sana (KLB PSSI). Tapi lebih pada kesiapan tim untuk musim depan," ucap politisi yang berasal dari Partai Golkar tersebut sembari bergegas memimpin rapat di pendapa Pemkab Malang.
Terpisah, pelaksana harian PT Arema Indonesia Abriadi Muhara mendukung sikap Rendra untuk mengalihkan perhatian kepada kompetisi musim depan. Apalagi, beban manajemen Arema masih sangat banyak. Salah satunya menyelesaikan tunggakan gaji dan bonus kepada Noh Alam Shah dan kawan-kawan.
Sebagaimana diketahui, Arema masih menunggak pembayaran gaji 2,5 bulan (terhitung mulai per 9 Mei, Red), bonus kemenangan dua pertandingan, bonus runner up ISL, dan sisa tunggakan gaji kepada 11 pemain yang sudah berkostum Singo Edan --julukan Arema-- sejak musim lalu. Angkanya mencapai sekitar Rp 5,5 Miliar.
MALANG - Manajemen Arema tampaknya tak mau memperjuangkan hak suara di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Sunan, Solo, besok
BERITA TERKAIT
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025