Argentina Legalkan Perkawinan Gay dan Lesbian
Jumat, 16 Juli 2010 – 09:32 WIB
Sementara yang menentang, seperti disampaikan seorang guru bernama Eduardo Morales, menganggap UU itu akan membuang tradisi Argentina. "Mereka ingin mengubah kota ini (Buenos Aires) menjadi ibu kota gay di dunia," ujar Morales.
Hal serupa juga diungkapkan direktur lembaga Familias Argentinas, Ines Franck. Menurutnya, UU itu sama saja memangkas tradisi berabad-abad di Argentina. "Ini bukan masalah diskriminasi, tetapi esensi sebuah keluarga itu adalah dua orang yang berbeda jenis kelamin," ujar Ines yang menyebut UU itu sama saja melawan hukum alam.
Namun terlepas dari segala kontroversi, Presiden Cristina Fernandez yang sedang dalam lawatan kenegaraan di China memilih untuk mendukung UU Perkawinan sejenis sekaligus melawanan kampanye yang digalang Gereja Katholik. "Sangat mengkhawatirkan, mendengar kalimat seperti "Perang Tuhan; ataupun "Proyek Iblis", hal hal yang mengingatkan pada masa inkuisisi," ujar Fernandez.(ara/jpnn)
BUENOS AIRES – Argentina menorehkan sejarah baru. Kamis (15/7) kemarin, Argentina secara resmi melegalkan perkawinan sejenis, sekaligus menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata