Arist Merdeka: Setop Semua Polemik, Tes DNA Hanya Menyakiti Gala Sky

Arist Merdeka: Setop Semua Polemik, Tes DNA Hanya Menyakiti Gala Sky
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat mendatangi Polres Metro Depok terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak, Kamis (16/12) sore. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Komnas Perlindungan Anak meminta agar masalah terkait Gala Sky tidak dibiarkan berlarut-larut.

Tidak hanya perselisihan soal pengasuhan terhadap Gala Sky maupun masalah lainnya antara pihak Doddy Sudrajat dan Faisal yang menyangkut bocah 1,5 tahun itu.

"Saya kira harus menghentikan semua polemik ini," ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Kamis (6/1).

Salah satu hal yang disoroti oleh Komnas Perlindungan Anak ialah adanya usulan tes DNA.

Arist Sirait menilai bahwa tes DNA terhadap batita merupakan bentuk kekerasan terhadap anak.

"Ya, karena apa? Gala itu tidak atas kehendaknya lahir, atas kehendak dari almarhum," ucapnya.

Arist juga khawatir tes DNA itu akan menyakiti hati bocah 1,5 tahun tersebut.

Atas alasan itu, dia menyarankan agar tak perlu melakukan tes DNA terhadap Gala Sky.

"Kenapa harus dicari asal-usulnya lagi. sudah, enggak perlu, itu hanya akan menyakiti hati anak," kata Arist.

Dia mengatakan bahwa hal itu demi kebaikan Gala Sky.

Oleh karena itu, Arist Sirait juga meminta agar polemik yang tengha terjadi ini bisa segera menemukan titik terang.

"Betul, tidak boleh (berlarut-larut) karena demi kepentingan Gala ini yang paling utama," tutur Arist Merdeka Sirait. (mcr7/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Komnas Perlindungan Anak (PA) meminta agar masalah terkait Gala Sky tak berlarut.


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News