Arkeolog Israel Temukan Teks Ibrani Jaman Nabi Daud

Arkeolog Israel Temukan Teks Ibrani Jaman Nabi Daud
Dalam foto ini, arkeolog Yossi Garfinkel tengah memegangi keramik bertuliskan Ibrani kuno. Garfinkel mengatakan temuannya itu memuat tulisan yang sejaman dengan era Raja Daud. Foto : AP
HIRBET QEIYAFA – Artefak kuno dari masa kerajaan kuno Israel kembali ditemukan. Yang ditemukan kali ini adalah pecahan keramik bertuliskan teks Ibrani kuno. Yossi Garfinkel, penemunya, mengklaim tulisan dalam artefak temuannya itu mengandung huruf Ibrani pertama yang digunakan pada masa Jerusalem kuno, saat Kitab Suci ditulis.

”Lima kalimat yang tidak jelas dalam artefak ini ditulis sekitar 3.000 tahun lalu,” papar Garfinkel, Kamis (30/10). Lokasi ditemukannya teks kuno itu, lanjutnya, membuktikan bahwa kerajaan Israel pada masa Raja Daud memang nyata adanya. Arkeolog di Hebrew University tersebut menemukan teks Ibrani kuno itu di reruntuhan kota kuno di Hirbet Qeiyafa.

Namun, sejumlah arkeolog yang lain, ragu dengan temuan Garfinkel tersebut. Mereka tidak yakin, artefak bertuliskan huruf Ibrani kuno itu berasal dari zaman Kitab Suci ditulis. Selain itu, lokasi penemuan teks kuno tersebut juga belum tentu bekas kerajaan Israel seperti yang diklaim Garfinkel. Secara geografis, Hirbet Qeiyafa terletak di antara kota Beit Shemesh di bukit Yudea, yang dulu adalah perbatasan Israel-Filistin.

Tak jauh dari situ terhampar Lembah Elah yang dipercaya sebagai medan tempur Daud dan raksasa Filistin, Goliath. Di dekatnya adalah reruntuhan kampung halaman Goliath, Gath. Juli lalu, seorang remaja menemukan potongan keramik lengkung berukuran 15 cm kali 15 cm di sekitar reruntuhan kota Gath itu. Di atas potongan keramik itu juga tertulis lima baris kalimat dengan bahasa proto-Canaanite, cikal bakal alfabet Ibrani.

HIRBET QEIYAFA – Artefak kuno dari masa kerajaan kuno Israel kembali ditemukan. Yang ditemukan kali ini adalah pecahan keramik bertuliskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News