Armando Paksa Istri Memutilasi Pacar Gelapnya di Hutan
Begitu sampai di taman, Armando mencoba memaksa Britany menembak Jonathan, tetapi dia menolak.
"Britany Barron tidak akan mau meletakkan jarinya di pelatuk," menurut keterangan polisi.
"Ketika dia (Britany) tidak menembaknya, Armando melepaskan pistol dari tangan istrinya dan kemudian menembak Jonathan sebanyak tiga kali.”
Setelah tewas, Armando memerintahkan istrinya untuk memenggal korban.
Armando juga memerintahkan istrinya untuk mengendarai mobil korban yakni Subaru Imprezza dengan jasad di dalamnya ke tempat perkemahan, sementara dia mengikuti dengan mobil lain.
Setelah memutilasi korban di kawasan perkemahan, Armando memerintahkan Britany untuk menguburkan tubuh korban secara terpisah di hutan.
Lantas Armando memerintahkan Britany untuk tinggal di hutan tempat jasad Jonathan dimakamkan, dan mengatakan mereka (Armando dan putrinya) akan pergi ke negara bagian lain.
Dua hari kemudian, petugas konservasi menemukan Britany di hutan sekaligus menemukan mayat korban.
Sepasang suami istri ditangkap polisi karena dugaan kasus pembunuhan sadis terhadap seorang pria berusia 25 tahun.
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat
- Motif Pembunuhan di Gunung Katu Malang Terungkap, Tersangka Marah Diajak Begituan
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis
- Tersangka Pembunuhan Berencana di OKU Ditangkap, Motifnya Tak Disangka