Arroyo Minta Diadili di Pengadilan Khusus

Eks Presiden Filipina setelah Resmi Ditangkap

Arroyo Minta Diadili di Pengadilan Khusus
Arroyo Minta Diadili di Pengadilan Khusus
Begitu Arroyo ditangkap, tim pengacaranya memang langsung meminta Arroyo tetap ditahan di rumah sakit. Benigno yang sedang berada di Bali untuk menghadiri KTT ASEAN mengaku sama sekali tak keberatan dengan permintaan itu.

"Kami sama sekali tak akan menghalangi permintaan itu," ujar Benigno melalui sang Juru Bicara Ricky Carandang. Carandang menambahkan, gara-gara kasus ini, sang bos tak sempat ikut gala dinner yang dihelat Jumat malam lalu (18/11). Sebab, dia harus terus berhubungan dengan anak buahnya di Manila.

Sementara itu, Ferdinand Topacio, pengacara Arroyo, mengatakan, pihaknya juga akan meminta Mahkamah Agung menyatakan pengumpulan barang bukti yang dilakukan aparat negara untuk menjerat Arroyo ilegal. Begitu MA Filipina menyatakan itu ilegal, otomatis surat penangkapan Arroyo tak punya dasar hukum lagi.

"Dia memang diperlakukan dengan baik dan bermartabat (saat ditangkap. Tapi, kami berharap pemerintah juga menghargai hak beliau di bawah konstitusi," kata Topacio.

Tim penasihat hukum juga meminta polisi tak menyebarkan foto sidik jari dan pas foto Arroyo yang diambil untuk kepentingan file menjelang persidangan dimulai. Pengambilan foto itu dilakukan sembari Arroyo tetap memakai penyangga leher dan duduk di kursi roda.

MANILA - "Duel" antara presiden dan mantan presiden Filipina, Benigno Aquino versus Gloria Macapagal Arroyo, terus berlanjut. Sehari setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News