Arsenal Sulit Hadapi Jadwal Berat

Arsenal Sulit Hadapi Jadwal Berat
Pemain Arsenal. Getty Images

NEWCASTLE - Mentalitas juara yang dimiliki Arsenal mendapatkan ujian berat di dua pekan terakhir tahun 2013. Mereka mampu merebut posisi teratas klasemen sementara Premier League meski sempat tergusur oleh Liverpool sebelum Natal. Kemenangan 3-1 di kandang West Ham United saat Boxing Day, membuat mereka punya posisi yang bagus untuk mengakhiri tahun 2013 sebagai pemuncak klasemen.
    
Sama seperti tim-tim lainnya, masih ada satu laga tersisa di 2013. Ujian bagi konsistensi Arsenal berlanjut saat mereka bertandang ke kandang Newcastle United, St James Park (siaran langsung Bein Sport 3, pukul 20.30 WIB). Artinya, nyaris tak ada waktu bagi Arsenal untuk menikmati keberhasilan mereka meraih posisi teratas.
    
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengakui timnya boleh merasa lega usai laga melawan West Ham. Itu tak lepas dari hasil yang mengakhiri rentetan kegagalan meraih poin penuh di empat laga sebelumnya. Bahkan, Wenger sempat pesimis dengan langkah timnya terkait jadwal ketat yang mereka alami di akhir tahun.

"Kami tampil dan menunjukkan karakter yang hebat. Konsentrasi kami sangat tinggi. Belakangan kami memang menjalani periode yang buruk, tapi itu hanya karena jadwal yang kami dapat," ujar Wenger pada Sky Sports.

Kemenangan atas West Ham mengakhiri empat laga tanpa kemenangan Arsenal. Sebelumnya, tim asal London Utara itu ditahan imbang Everton dan Chelsea, serta takluk di tangan Napoli (Liga Champions) dan Manchester City.

"Saat anda gagal menang di empat pertandingan, maka penting untuk bisa menang lagi mengembalikan kepercayaan diri ke level semula," lanjutnya.
    
Satu-satunya kabar negatif yang menera Wenger usai laga melawan West Ham tak lain cedera yang menimpa Aaron Ramsey. Gelandang asal Wales itu diperkirakan bakal absen hingga empat pekan karena cedera paha yang dialaminya.

Namun, Wenger tak terlalu waswas dengan kabar tersebut. Dia masih memiliki Jack Wilshere yang sudah terbebas dari skorsing. Begitu pula Lukas Podolski yang langsung menyumbangkan satu gol dan satu assist saat melawan West Ham, meski dia baru absen hampir empat bulan akibat cedera hamstring.

Di kubu tuan rumah, The Magpies (julukan Newcastle) juga memiliki konfidensi tinggi. Sebut saja, mereka meraih tujuh kemenangan dari sembilan laga terakhir di Premier League. Yang paling akhir tentu saja kemenangan meyakinkan 5-1 atas Stoke City pada Boxing Day.

Meski demikian, Newcastle gagal memetik kemenangan atas Arsenal di St James Park sejak 2005. Manajer Newcastle Alan Pardew menilai, saat ini adalah saat yang tepat untuk bertemu tim selevel Arsenal yang sedang berupaya keras untuk tak tergelincir lagi. Dengan bertemu Arsenal, Pardew yakin timnya memiliki gambaran yang jelas sampai di mana perkembangan yang mereka dapatkan.

"Kami meningkatkan permainan untuk yang akan kami hadapi, siapa pun lawannya. Kami akan tahu di mana tim ini berada setelah menghadapi tim selevel Arsenal," ungkap Pardew.
    
Nyaris tak ada masalah berart di kubu Newcastle. Saat Yohan Cabaye dan Yoan Gouffran sedang on fire, Pardew kembali bisa memainkan Cheick Tiote yang absen saat melawan Stoke. Stok lini tengah tuan rumah pun melimah seiring kabar positif dari cedera ringan yang sempat menimpa Loic Remy. (ady)


Berita Selanjutnya:
Persitara Mulai Bersiap Lagi

NEWCASTLE - Mentalitas juara yang dimiliki Arsenal mendapatkan ujian berat di dua pekan terakhir tahun 2013. Mereka mampu merebut posisi teratas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News