Arsip Tsunami Dapat Pengakuan UNESCO

Arsip Tsunami Dapat Pengakuan UNESCO
Prof Arief Rachman di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (11/12).Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

Warisan dokumenter ini terdiri atas satu set arsip dalam berbagai media yang mencatat kejadian tsunami Samudera Hindia, tanggap bencana, serta sebagian besar tentang rehabilitasi dan rekonstruksi.

"Tsunami Samudera Hindia yang terjadi pada 26 Desember 2004 mempunyai ketinggian gelombang melebihi 30 meter dan menimbulkan kerusakan luar biasa di Bangladesh, Indonesia, India, Malaysia, Myanmar, Sri Lanka, Thailand, dan 12 negara lainnya. Korbannya mencapai lebih dari 310 ribu jiwa," tutur Arief. (esy/jpnn)

 


Prof Arief Rachman menjelaskan, arsip tsunami Samudera Hindia mendapat pengakuan UNESCO atas usulan Arsip Nasional RI.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News