Arteri Pengganti Porong Dipaksa untuk Lebaran

Khusus untuk Kendaraan Kecil

Arteri Pengganti Porong Dipaksa untuk Lebaran
Arteri Pengganti Porong Dipaksa untuk Lebaran
SIDOARJO - Jalur arteri pengganti Raya Porong yang menghubungkan Sidoarjo-Gempol, Pasuruan, segera bisa dilewati. Kemarin Gubernur Jatim Soekarwo menjajal jalur baru tersebut dari arah Sidoarjo hingga Gempol. Rencananya, Senin (22/8) lusa jalan yang disiapkan untuk jalur mudik dan balik Lebaran tersebut diresmikan pengoperasiannya. Namun, hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang boleh melewatinya (truk dan kendaraan yang lebih besar tidak boleh lewat).

Dalam peninjauan kemarin, gubernur menjajal jalur tersebut sejak keluar dari tol Siring, melalui jalur arteri sisi barat yang melintasi Desa Wunut, Desa Pamotan, Desa Kesambi, dan Desa Kebonagung. Dari sana mobil gubernur juga melewati jembatan Porong di sisi timur dan mencoba jembatan bailey yang masih dalam tahap pengerjaan.

Dari pantauan Jawa Pos (Induk JPNN), sebagian besar jalur tersebut sudah mulus. Sejak keluar dari tol Siring, permukaan jalan sudah dicor. Hanya, di Desa Kebonagung terdapat ruas jalan yang permukaannya masih berupa tanah. Panjangnya sekitar 200 meter. Di desa tersebut, arus lalu lintas yang semula melintasi jalur arteri sisi barat dipindahkan ke jalur arteri sisi kiri melintasi jalan desa. Penyebabnya, masih ada lahan yang belum bisa difungsikan untuk jalan.

Dari sana arus kendaraan dinaikkan ke jembatan di jalur sisi timur. Saat naik ke jembatan itu, permukaan jalan masih berupa tanah. Kemudian, jalan menyempit di tengah saat akan melewati jembatan bailey. Sebab, di satu jalur itu akan dipasang dua unit jembatan bailey.

SIDOARJO - Jalur arteri pengganti Raya Porong yang menghubungkan Sidoarjo-Gempol, Pasuruan, segera bisa dilewati. Kemarin Gubernur Jatim Soekarwo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News