Arus Bawah Jokowi: Audit Semua Kapal di Danau Toba!

Arus Bawah Jokowi: Audit Semua Kapal di Danau Toba!
Tim gabungan terus menyisir sekitar lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun. Foto : Dhev Fretes Bakkara/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi bidang Kelautan dan Maritim, Johnson W. Sutjipto meminta Kementerian Perhubungan untuk mengaudit seluruh kapal yang beroperasi di Danau Toba.

Audit tidak hanya menyangkut sisi teknis dan kelaikan kapal, tetapi juga mencakup peralatan keselamatan seperti life jacket, life boat, ship management hingga kompetensi sumber daya manusia (SDM).

Audit tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki management dan operasional moda tranportasi di Danau Toba agar musibah tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun tidak terulang kembali.

“Segera audit seluruh kapal di Danau Toba untuk memastikan kapal yang beroperasi memenuhi sisi kelaikan dan keselamatan dan orang-orang yang mengoperasikan kapal juga memenuhi kriteria kompetensi,” katanya.

Johnson juga meminta kementerian dan lembaga terkait dengan penanganan kebencanaan di kawasan Danau Toba juga diaudit. “Jangan sampai ketika musibah terjadi lagi, tim yang bertanggung jawab terhadap penanganan kebencanaan tidak siap saat bencana terjadi,” ujarnya.

Johnson meyakini musibah tenggelamnya kapal Sinar Bangun dapat dihindari jika Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut rutin melakukan audit terhadap armada serta melakukan simulasi penanganan bencana yang melibatkan banyak pihak terkait.

Selain itu, katanya, korban dapat diminimalisir jika lembaga atau badan yang bertanggung jawab terhadap kebencanaan di Danau Toba, lebih siap dalam menangani bencana yang terjadi.

“Musibah ini bisa kita jadikan momentum untuk memberbaiki infrastruktur keselamatan transportasi perairan di seluruh Indonesia, khsusnya di Danau Toba,” katanya.

Arus Bawah Jokowi meminta Kementerian Perhubungan untuk mengaudit seluruh kapal yang beroperasi di Danau Toba

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News