Arzeti Bilbina Apresiasi Uji BPOM atas Keamanan Galon Guna Ulang Polikarbonat

Arzeti Bilbina Apresiasi Uji BPOM atas Keamanan Galon Guna Ulang Polikarbonat
Arzeti Bilbina dan Arist Merdeka Sirait. Foto: Tangkapan layar

“Hasil sampling dan pengujian laboratorium terhadap kemasan galon AMDK jenis polikarbonat yang dilakukan pada Tahun 2021 menunjukkan adanya migrasi BPA dari kemasan galon sebesar rata-rata 0,033 bpj. Nilai ini jauh di bawah batas maksimal migrasi yang telah ditetapkan Badan POM, yaitu sebesar 0,6 bpj,” demikian rilis BPOM.

Selain itu, BPOM juga melakukan pengujian cemaran BPA dalam produk AMDK. Hasil uji laboratorium (dengan batas deteksi pengujian sebesar 0,01 bpj) menunjukkan cemaran BPA dalam AMDK tidak terdeteksi.

Berdasarkan hasil pengujian baik migrasi maupun cemaran BPA dalam AMDK, serta kajian dari pakar, dapat disimpulkan bahwa penggunaan plastik jenis PC sebagai kemasan galon AMDK masih aman digunakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Tim Teknis Sentra Teknologi Polimer BPPT, Zarlina Zainudin, memastikan uji migrasi Bisfenol A (BPA) dari kemasan galon guna ulang ke produk air minum yang dilakukan BPOM sangat valid dan akurat. Apalagi tes juga dilakukan terhadap sampling di setiap daerah alias secara nasional. "Jadi, kalau BPOM nyatakan galon polikarbonat (PC) aman, pasti aman," ujarnya.

Menurut Zarlina, karena yang diuji itu adalah air, maka perlu disimulasikan dan itu juga ada ketentuannya. Untuk air, yang digunakan sebagai larutan simulasinya adalah etanol 10 persen. Nah, kata Zarlina, air yang mau diuji itu direndam ke dalam etanol 10 persen dengan kondisi suhu dan lama tertentu.

Kemudian larutan etanol yang direndam itu diambil dan langsung dicek  dengan menggunakan alat kromatografi cair berperforma tinggi atau HPLC yang bisa memisahkan dan mendeteksi kuantitas atau kadar BPA yang bermigrasi.  

Untuk sampling yang diuji juga, menurut Zarlina, BPOM itu melakukannya secara nasional. Itu bisa dilakukan dengan cepat oleh semua Balai Besar POM yang ada di berbagai daerah di Indonesia dan masing-masing juga memiliki lab sendiri untuk menguji migrasi BPA dari sampling kemasan air minum galon guna ulang.

"BPOM ada hitungan sampling untuk pengambilan contoh produk yang beredar di pasaran, termasuk sampling langsung dari industri yang memproduksi air minum galon guna ulang. Jadi,  data samplingnya BPOM itu sangat lengkap. Nanti dari sample -sample yang sudah disampling itu yang mereka uji," tuturnya.

Anggota Komisi IX Arzeti Bilbina Huzaimi sangat mengapresiasi uji migrasi Bisfenol A (BPA) yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap air minum dalam kemasan galon guna ulang berbahan Polikarbonat (PC).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News