AS Akhirnya Bakal Mencabut Xiaomi dari Daftar Hitam Perdagangan
jpnn.com - Xiaomi Corp akhirnya bisa berbisnis dengan tenang setelah muncul rencana Departemen Pertahanan AS menghapus mereka dari daftar hitam pemerintah.
Berdasarkan informasi dari berkas pengadilan, pemerintah AS dan Xiaomi sepakat untuk menyelesaikan proses pengadilan yang masih berlangsung tentang ketegangan antara keduanya.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Emily Horne menyatakan pemerintahan Presiden Joe Biden sangat prihatin tentang potensi investasi di negara tersebut di perusahaan yang berkaitan dengan militer China dan berkomitmen penuh untuk menekan perusahaan seperti itu.
Sementara itu, juru bicara Xiaomi menyatakan mereka memantau perkembangan terkini, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Juru bicara Departemen Kehakiman dan Departemen Pertahanan AS tidak memberikan pernyataan atas kasus tersebut.
Pemerintah AS, saat masih dipimpin Presiden Donald Trump, menaruh Xiaomi di daftar hitam karena menduga perusahaan tersebut berafiliasi dengan militer China.
Tujuh perusahaan asal China lainnya juga masuk dalam daftar hitam AS.
Xiaomi membalas tuduhan tersebut ke pengadilan, menyatakan bahwa yang dilakukan AS melanggar hukum dan inkonstitusional serta membantah afiliasi dengan militer China. (reuters/ant/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Xiaomi Corp akhirnya bisa berbisnis dengan tenang setelah muncul rencana Departemen Pertahanan AS menghapus mereka dari daftar hitam pemerintah.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Xiaomi Telah Membuka Pemesanan Mobil Listrik SU7, Sebegini Harganya
- Xiaomi Menggarap Ponsel Lipat Generasi Terbaru, Mix Fold 4, Ini Bocorannya
- Xiaomi Hapus 1 Fitur di Versi Pembaruan HyperOS
- Bermitra dengan Leica, Xiaomi 14 Tawarkan Lensa Kamera yang Kuat
- Mobil Listrik Pertama Xiaomi SU7 EV Mulai Masuk Dapur Produksi
- Xiaomi Memperkenalkan Mobil Listrik Pertamanya SU7, Ada 3 Varian