Krisis Nuklir Korea
AS Batal Usulkan Pembekuan Harta Kim Jong Un, Takut Ya?
Selama ini, Korut mengirimkan banyak tenaga kerja ke Tiongkok dan Rusia. Tenaga kerja Korut juga tersebar di beberapa negara Eropa dan Asia lainnya.
Pekan lalu Uni Eropa (UE) sepakat untuk memulangkan seluruh pekerja Korut di zona mereka.
Sebelum AS mengubah isi konsep sanksi dan hukuman untuk Korut tersebut, Pyongyang menebar ancaman.
”Jika Washington mengegolkan sanksi tegas lewat resolusi yang ilegal dan tidak berlandasan hukum itu, DPRK (nama resmi Korut) akan membuat AS membayar mahal aksinya.” Demikian ancaman tertulis Kementerian Luar Negeri Korut yang disebarluaskan KCNA kemarin (11/9).
Juru bicara (jubir) kementerian menyatakan bahwa Jong-un tidak akan segan membuat AS menyesal dan menderita.
”AS akan merasakan penderitaan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya sepanjang sejarah. Dunia akan menyaksikan sendiri bagaimana DPRK menjinakkan gangster AS lewat serangkaian aksi tegas,” lanjut sang jubir kemarin. (AFP/Reuters/hep/c6/any)
Di menit-menit terakhir, Amerika Serikat merevisi draft resolusi Dewan Keaman PBB tentang Korea Utara
Redaktur & Reporter : Adil
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat