AS-Jepang Sampaikan Belasungkawa
Jumat, 01 Januari 2010 – 02:37 WIB
Sementara itu, Kedubes AS di Jakarta menyatakan bahwa Gus Dur memiliki banyak pengagum di Negeri Paman Sam. Menurut Dubes AS untuk Indonesia Cameron R. Hume, wafatnya Gus Dur berarti Indonesia dan para sahabatnya di AS dan di seluruh dunia telah kehilangan seorang pemimpin yang inspiratif dan pejuang besar kemanusiaan.
Baca Juga:
"Gus Dur memiliki banyak pengagum di AS dan dia akan selalu dikenang atas kelembutan hati dan toleransi serta penghormatan terhadap keadilan dan hak azasi manusia (HAM) serta komitmen yang kuat terhadap demokrasi," tegas Cameron.
Semasa hidupnya, ujar Cameron, Gus Dur memainkan peran yang sangat penting dalam kebangkitan masyarakat madani di Indonesia dan dalam transisi RI ke pemulihan ekonomi dan demokrasi. "Karena itu, Pemerintah dan rakyat AS mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, kepada rakyat Indonesia, dan sahabat dan pendukungnya di seluruh dunia," tegas dia.
Secara terpisah, siaran pers dari KBRI Indonesia di Malaysia menyatakan mantan PM Malaysia Mahattir Muhammad juga secara pribadi mendatangi KBRI di Kuala Lumpur. Mahattir yang semasa menjabat cukup dekat dengan Gus Dur mengaku shock ketika mendengar berita tersebut. "Kami kehilangan tokoh yang menjadi pembela umat Islam. Karena itu, kami mendoakan arwahnya diterima di sisi-Nya," tutur Mahattir seperti dikutip siaran pers KBRI Malaysia. (zul/oki)
JAKARTA - Belasungkawa atas meninggalnya Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terus mengalir. Kabar kematian Bapak Pluralisme tersebut
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali