AS Monaco Pecat Claudio Raineri

jpnn.com - MONACO - Karir kepelatihan Claudio Ranieri di AS Monaco hanya bertahan dua musim. Monaco akhirnya memutuskan mendepak pelatih asal Italia berusia 62 tahun tersebut.
Keputusan itu diambil setelah Ranieri gagal memberikan gelar juara bagi Monaco. Di Ligue 1, Ranieri hanya mengantarkan Monaco finish di urutan kedua di bawah Paris Saint Germain.
Padahal, Monaco sudah menganggarkan dana jumbo untuk merekrut banyak pemain hebat. Salah satunya ialah membajak bomber Atletico Madrid, Radamel Falcao yang menjadi pemain termahal sepanjang sejarah klub.
“Saya bisa memastikan bahawa Ranieri akan hengkang. Kami memutuskan untuk mengakhiri kerja sama ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Ranieri,” terang Presiden Monaco, Vadim Vasilyev di laman resmi klub.
Ranieri sebenarnya sempat mengangkat nama besar Monaco. Mantan nahkoda Inter Milan itu mampu membawa Monaco promosi ke Ligue 1. Sayangnya, hal itu dianggap tak cukup bagi Vasilyev.
“Tidak mudah untuk mengangkat tim dari Ligue 1 ke Liga Champions. Namun, kami sadar, di level ini kami membutuhkan dinamika baru. Ini adalah keputusan yang sulit,” tegas Vasilyev. (jos/jpnn)
MONACO - Karir kepelatihan Claudio Ranieri di AS Monaco hanya bertahan dua musim. Monaco akhirnya memutuskan mendepak pelatih asal Italia berusia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini, Persib Bisa Menjadi Juara Liga 1 Tanpa Bertanding, tetapi Ada Syaratnya
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi