AS Protes Keras Israel, tapi tak ada Sanksi
Selasa, 04 Desember 2012 – 10:04 WIB
Menurut Toner, pemerintahnya mengerti betul arti penting wilayah tersebut bagi proses perdamaian. Karena itu selama ini pemerintah AS selalu menekan Israel untuk tidak menyentuh wilayah E1. "Ini jelas merupakan rencana yang bertentangan dengan kebijakan luar negeri AS," pungkasnya.
Meski memprotes keras rencana Israel namun AS belum menentukan sikap jika ternyata negara Zionis itu nekat melanjutkan rencananya.
Sekedar diketahui, Jumat lalu pemerintah Israel melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan rencana pembangunan 3000 rumah di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. Kebijakan ini merupakan reaksi atas diangkatnya status Palestina menjadi negara non-anggota PBB. (AP/dil/jpnn)
WASHINGTON - Rezim Obama mengecam keras rencana Israel membangun pemukiman di wilayah Tepi Barat dan Jarusalem Timur. Sekutu utama Israel ini menilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023