AS Sebut PeduliLindungi Melanggar HAM? Pakar Siber Indonesia Bilang Begini
Jumat, 15 April 2022 – 23:59 WIB

Pakar Kemanan Siber Alfons Tanujaya menilai negara punya tanggung jawab yang lebih besar. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn.com
"Tuduhan aplikasi ini tidak berguna dan juga melanggar HAM adalah sesuatu yang tidak mendasar," tutur Nadia. (mcr9/jpnn)
Pakar Kemanan Siber Alfons Tanujaya menilai negara punya tanggung jawab yang lebih besar.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia