Asah Skill Pekerja Agar Mampu Bersaing di Tingkat Dunia
Kamis, 15 November 2012 – 19:01 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa berharap keterampilan dan kompetensi pekerja di negara-negara ASEAN terus meningkat. Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci bagi kemajuan sehingga perlu pembinaan terus-menerus agar keterampilan dan kompetensi pekerja semakin bagus.
Menurut Hatta, pembinaan sumber daya manusia di antara negara-negara ASEAN dapat menjadi barometer kemajuan kerja sama berbagai bidang di kawasan Asia Tenggara. "Kita ingin memastilkan negara-negara di kawasan ASEAN tidak hanya memajukan bidang ekonomi, teknologi, dan budaya, tapi juga keterampilan sumber daya manusianya," ucap Hatta saat membuka Asean Skills Competition (ASC) IX 2012 di Jakarta Convention Center, Rabu (14/11) malam.
Hatta dalam acara yang juga dihadiri Menteri Tenaga Kerja dan ransmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Fasal Zaini itu menjelaskan, upaya ASEAN dalam meningkatkan standar kompetensi dan kualitas pekerja diharapkan dapat menjadikan SDM dari negara-negara Asia Tenggara bisa bersaing di taraf internasional. Sebab menurutnya, ASEAN dengan sekitar 600 juta penduduk akan menjadi kekuatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan menjadi pusat pertumbuhan bagi kawasan.
"ASC mengadopsi penilaian keterampilan tingkat dunia. Sehingga pemuda-pemudi di kawasan ASEAN mampu berkompetisi dengan standar internasional, " ulasnya.
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa berharap keterampilan dan kompetensi pekerja di negara-negara ASEAN terus meningkat.
BERITA TERKAIT
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi