Asal Usul Perhiasan Istri Polisi Harus Dibeber
jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian diminta transparan mengusut kasus pencurian perhiasan yang dibawa Titi Yusnawati, istri Kepala Sub Direktorat III Dit Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar Idha Endi Prasetyono.
Apalagi jumlah perhiasan yang hilang di bagasi Lion Air JT 715 yang terbang dari Bandar Udara Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat ke Bandara Soekarna-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/1), itu masih simpang siur.
Karenanya, polisi diminta membeberkan jumlah barang bukti dan mengusut asal usul perhiasan supaya tidak menimbulkan kecurigaan publik.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, jika melihat alur ceritanya bahwa perhiasan tersebut akan digunakan untuk acara perkawinan keluarga istri Idha di Bekasi, Jawa Barat, bisa saja itu milik atau warisan keluarga.
Karenanya, kata Neta, perhiasan itu memang bisa saja digunakan atau dipinjam pakai untuk acara-acara keluarga.
Tapi, kata Neta, agar transparan dan publik tidak mencurigai asal muasal perhiasan, maka Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Kalbar Propam Mabes Polri perlu mengusut kasus ini.
Penulis buku "Jangan Bosan Mengkritik Polisi" itu melanjutkan, hasil pengusutan itu juga harus diumumkan kepada publik.
"(Seperti) berapa banyak perhiasan yang disita dari tersangka dan apa saja jenisnya, serta berapa nilainya," kata Neta, Minggu (5/1).
JAKARTA -- Kepolisian diminta transparan mengusut kasus pencurian perhiasan yang dibawa Titi Yusnawati, istri Kepala Sub Direktorat III Dit Narkoba
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online
- Tegas, Bea Cukai Aceh Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal