Asal Usul Seragam Polisi Gadungan Komjen YD Penipu Wanita Rp 1 Miliar Diusut, Ternyata

Di tengah rencana proyek tersebut, lanjut Zulpan, korban bertemu dengan pelaku YD yang mengaku sebagai anggota Polri berpangkat jenderal bintang tiga.
"Tersangka YD mengaku memiliki dana kolateral di Bank Mandiri sebesar Rp 30 Triliun yang dikelola PT Bintang Timur Perkasa. Di perusahaan ini pelaku mengaku istrinya, yakni YS, sebagai Direktur Utama," kata Zulpan, Senin (7/3).
YD dan YS kemudian menawarkan kepada korban untuk memuluskan proyek yang tengah digarap tersebut dengan meminta memberikan uang jaminan kerja sama sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk cek yang dapat dicairkan.
"Korban wajib menyiapkan dana stand by Rp 1 Miliar di rekening perusahaan korban. Selama enah hari dana tersebut stand by," kata Zulpan.
Korban lantas mengamini permintaan para pelaku. Lalu, pelaku menyuruh korban menandatangani slip penarikan dana Rp 1 miliar dari rekening PT Mega Rizky Mandiri.
Guna menyakinkan korban, lanjut Zulpan, pelaku turut menawarkan satu unit mobil yang dapat digunakan sebagai kendaraan operasional.
Namun, pelaku terlebih dahulu meminta korban memberikan uang sebesar Rp 35 juta sebagai uang muka pembelian mobil.
"Syaratnya serahkan sejumlah uang Rp 35 juta dan sisa ditanggung pelaku. Setelah korban serahkan uang Rp 35 juta, mobil yang dijanjikan tidak ada," kata Zulpan.
Polda Metro Jaya menyelidiki asal muasal seragam dinas yang digunakan YD, 41, polisi gadungan berpangkat tiga untuk menipu korban di Duren Sawit, Jakarta Timur
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Dibekingi Partai Besar, Tersangka Penggelapan Dana Perusahaan Saudi Dibebaskan Polisi
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi