Asap dari Cerobong Pabrik Ini Dikeluhkan Lantaran Bikin Mual dan Pusing

Asap dari Cerobong Pabrik Ini Dikeluhkan Lantaran Bikin Mual dan Pusing
Cerobong asap. Foto ilustrasi: pixabay

Terkait keluhan PT Subsea Service Indonesia. GM kawasan komplek executive industrial park, Hatta Nasution, mengatakan bahwa tidak bisa memastikan bahwa asap yang dikeluarkan itu berbahaya atau tidak. "Itu perlu uji lab. Memang mereka (PT Xinhe) keluarkan asap saat produksi. Tidak sering, sekali-sekali," ucapnya.

"Kami sudah edarkan ke semua perusahaan. Untuk mengelola dengan baik," ungkapnya singkat.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam membenarkan ada aduan bau menyengat di kawasan Industri Executive Batamcenter.Aduan tersebut masuk di DLH tertanggal 12 Februari 2019, dengan perihal 'bau yang menyengat akibat proses daur ulang limbah silikon oleh PT Xinhe.

"Yang melapor pihak perusahaan di sampingnya. Jadi yang dilaporkan bau, ternyata ada alat yang rusak," kata Kepala DLH Herman Rozie, Kamis (16/5).

Baca: Konjen Singapura Sebut Industri Digital Potensial di Batam

Setelah mendapat pengaduan tersebut, DLH Batam melalui seksi pengaduan turun mengecek. "Pada saat turun pegecekan ada bau dan kami perintahkan utk memperbaiki agar mengurangi bau tersebut," imbuhnya.

Setelah pengecekan awal tersebut, DLH kembali turun untuk melihat langsung perbaikan yang telah dilakukan perusahaan yang dilapor. Informasi terakhir sudah diperbaiki. "Kami konfirmasi sama pengadu, sudah tidak bau lagi katanya," imbuhnya.

Dalam pengecekan tersebut ia sampaikan, pihaknya sekaligus meminta, perusahaan melakukan uji laboratorium asap yang dikeluarkan apakah berbahaya atau melebihi ambang batas yang diperbolehkan.

Karyawan PT Subsea Service Indonesia di kawasan komplek executive industrial park, Batamcenter, mengeluhkan bau busuk menyengat yang dikeluarkan dari PT Xinhe Plastic Silicone.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News