ASEAN-BAC Ajak Para Pengusaha Inggris Berinvestasi dalam Penurunan Emisi Karbon

ASEAN-BAC Ajak Para Pengusaha Inggris Berinvestasi dalam Penurunan Emisi Karbon
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid saat roadshow di London, Inggris. Foto: dok ASEAN-BAC

Arsjad menambahkan ASEAN Net Zero Hub berperan sebagai wadah bertukar pikiran pelaku industri telah memulai perjalanan menuju dekarbonisasi.

"Sementara itu, Carbon Center of Excellence berperan sebagai platform untuk meningkatkan pengetahuan dan pertukaran informasi bagi aktivitas perdagangan karbon," imbuhnya.

Pada September 2023, ditargetkan inisiatif legacy project terkait Carbon Center of Excellence akan menghasilkan apa yang disebut sebagai ASEAN Alliance for Scaling Up Carbon.

Fungsinya adalah sebagai wadah multi stakeholders antara swasta dan pemerintah untuk dapat melakukan perdagangan karbon yang lebih baik.

Dukungan dari Sektor Swasta dan Bisnis terkait Pembangunan Berkelanjutan di ASEAN

ASEAN-BAC didukung PT Astra International Tbk dan PT Indika Energy Tbk. terus mencari terobosan untuk menjalin kerja sama di sektor energi berkelanjutan di ASEAN termasuk dengan stakeholders di Inggris.

Perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki peran penting

bagi terwujudnya cita-cita net-zero ASEAN karena merupakan negara dengan ekonomi terbesar di kawasan ASEAN.

Disebutkan langkah strategis itu diperlukan untuk mendorong agar emisi yang diproduksi industri diserap sepenuhnya oleh ekosistem bumi sehingga tak ada yang menguap hingga ke atmosfer dan menjadi gas rumah kaca.

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengatakan saat ini ASEAN terus bergerak menuju net zero pada tahun 2050 atau lebih awal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News