Aset Bank Mandiri Tembus Rp 1.078 Triliun
Rabu, 25 Oktober 2017 – 08:40 WIB
Hal itu merupakan solusi strategis dalam menjaga kepercayaan nasabah kepada perseroan.
Kartika menyatakan, kualitas aset yang membaik juga terlihat dari penurunan rasio kredit bermasalah (NPL gross).
Yakni, dari 3,81 persen pada September 2016 menjadi 3,75 persen pada September tahun ini.
Begitu juga biaya pencadangan yang secara tahunan turun 23,2 persen pada triwulan ketiga 2017.
Sejalan dengan membaiknya kualitas aset yang dimiliki Bank Mandiri, pendapatan operasional secara tahunan tumbuh 4,1 persen mencapai Rp 57,5 triliun.
Pendapatan perseroan dari bisnis jasa perbankan atau fee based income tumbuh signifikan sebesar 18,4 persen menjadi Rp 16,8 triliun pada akhir bulan lalu. (ken/c20/fal)
PT Bank Mandiri Tbk membukukan pertumbuhan kredit secara tahunan mencapai 9,8 persen atau senilai Rp 686,2 triliun.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
- Konsisten Berinovasi dan Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark
- Mantap! Fitch Kerek Rating Bank Mandiri Menjadi BBB
- Luar Biasa, Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik versi Forbes
- Bank Mandiri Berkomitmen Penuh Terapkan Prinsip ESG
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan