Aset Perbankan Syariah Rp 227 Triliun
Minggu, 01 Desember 2013 – 07:21 WIB
Untuk itu, BI memacu pencetakan SDM yang siap mengisi kebutuhan SDM di perbankan syariah. Dia mengatakan, banyak produk perbankan syariah yang sejatinya jauh lebih menguntungkan nasabah ketimbang produk serupa yang dikeluarkan bank konvensional. Tetapi, karena SDM-nya tidak bisa mengomunikasikan ke masyarakat, produk itu tidak laku.
Baca Juga:
Dia mencontohkan produk KPR (kredit pemilikan rumah) di perbankan syariah yang menggunakan iuran flat yang lebih menguntungkan nasabah. Angsuran KPR di perbankan syariah yang flat itu tidak terpengaruh fluktuasi bunga di pasaran. Selain itu, bunga flat tersebut bakal terasa semakin ringan karena setiap tahun penghasilan masyarakat umumnya naik. (wan/c10/kim)
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) terus mendorong pertumbuhan bank syariah. Per September 2013 total aset perbankan syariah mencapai Rp 227,7 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Hutama Karya Bangun RSUP Dr Sardjito & Gedung Estetika RSUP di Bali
- Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen