Asia Dituding jadi Biang Keladi Penundaan Piala Thomas & Uber 2020

Asia Dituding jadi Biang Keladi Penundaan Piala Thomas & Uber 2020
Trofi Piala Thomas dan Piala Uber. Foto: bwf

Pebulu tangkis tunggal putra asal denmark Anders Antonsen mengaku tak habis pikir dengan keputusan BWF yang kembali menunda turnamen internasional bulu tangkis.

Padahal Piala Thomas dan Uber 2020, menurutnya, merupakan sinyal positif bagi kebangkitan bulu tangkis dunia yang sudah terhenti sejak Maret.

“Apakah harus menunggu vaksin untuk bisa bertanding lagi? Buatlah aturan yang paling aman untuk menggelar turnamen. Siapa pun bisa hadir. Jika tidak, olahraga akan layu dan mati,” ujar Antonsen.

Piala Thomas dan Uber 2020 telah mengalami tiga kali penundaan lantaran pandemi Covid-19 memicu negara peserta mengutamakan keselamatan pemainnya.

Sebelum diputuskan ditunda lagi, turnamen tersebut semula diharapkan bisa jadi kejuaraan internasional pertama sejak Maret lalu ketika pandemi menghentikan seluruh agenda turnamen bulu tangkis.

Namun, BWF pada akhirnya memutuskan untuk menunda kejuaraan beregu paling bergengsi itu menyusul mundurnya sejumlah negara, termasuk Indonesia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Australia. (antara/jpnn)

Piala Thomas dan Uber 2020 telah mengalami tiga kali penundaan lantaran pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News