Asian Games 2018: Eko dan Yuni Masih Kelebihan Berat Badan
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa lifter pelatnas proyeksi Asian Games 2018 masih dalam kondisi kelebihan berat badan.
Di antaranya Eko Yuli Irawan yang akan berlaga di kelas 62 kilogram putra dan Sri Wahyuni (48 kg putri).
Dua lifter peraih medali perak Olimpiade 2016 ini tengah berupaya mencapai berat sesuai dengan kelas mereka.
Eko sempat memiliki bobot 65,8 kg. Yuni, sapaan akrab Sri, memiliki berat 50,5 kg.
"Mereka sedang dalam masa penurunan berat badan hingga sampai saat ini. Hasilnya cukup progres. Namun, saya tidak mau berbicara dulu hingga menunggu hasil seleknas. Kami mempunyai pertimbangan matang tentang hal ini," tutur Manajer Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja, Kamis (28/6).
Menyoal angkatan, Dirdja menyatakan, kedua lifter yang diharapkan tidak mengalami kendala.
Menurut dia, Eko dan Yuni telah memenuhi target angkatan. Total angkatan Eko sudah mencapai 310 kg (snatch 140 kg dan clean and jerk 170 kg).
Sementara itu, Yuni mencatat total angkatan 205 kg (snatch 90 kg dan clean and jerk 115kg).
Beberapa lifter pelatnas proyeksi Asian Games 2018 masih dalam kondisi kelebihan berat badan.
- Menpora Dito Berharap Cabor Angkat Besi Raih Medali Emas di Olimpiade 2024
- Atlet Angkat Besi Rahmat Erwin Tatap Kejuaraan Dunia Seusai Raih Tiga Emas Asia
- Suku Biak Sangat Berduka atas Meninggalnya Lisa Rumbewas
- Pahlawan Olahraga Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia
- Tradisi Medali Asian Games Terhenti, Eko Yuli Irawan Ungkap Penyebabnya
- Pupuk Indonesia Dukung Kejurnas Angkat Besi Senior di Bandung