Asimilasi Model PD Lebih Realistis

Asimilasi Model PD Lebih Realistis
Asimilasi Model PD Lebih Realistis
Sementara, Sekjen Partai Keadilan Sejahteran (PKS) Anis Matta berpendapat PKS pada prinsipnya mendukung semangat penyederhanaan partai. Soal apa nama dari penyederhanaan itu menjadi masalah kedua. ”Saya mendukung semangat perlunya penyederhanaan partai. Soal nama silahkan. Dan, penyederhanaan ini tak terhindarkan. Agar lebih efektif, salah satunya dengan dinaikkan dulu PT-nya, lalu partai yang tak memenuhi syarat PT bisa bergabung ke partai yang memenuhi syarat,” kata Anis.

Di tempat terpisah, pengamat politik dari UI Boni Hargens berpendapat baik asimilasi, fusi atau konfederasi adalah bentuk dari penyederhanaan partai. Jika tujuannya untuk membangun dinamika politik yang efektif dan tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, harus didukung penuh. Namun, asimilasi atau penggabungan parpol yang ada harus memiliki nilai yang sama. Yakni, basis ideologi yang sama, serta visi dan misi yang seiring sejalan.

”Yang jelas, jangan sampai penggabungan partai ini ini semata-mata karena perhitungan pragmatis lantaran adanya tsunami politik yang menimpa sejumlah partai. Memang ada beda dengan model fusi di era orde baru, di mana penggabungan itu terjadi karena yang melakukan adalah negara lewat pemberlakuan kebijakan yang dipaksakan. Sedangkan asimilasi datang dari partai sendiri, sehingga lebih memiliki ruang kebebasan untuk menentukan,” jelas Boni. (did)

JAKARTA - Format penyederhanaan partai politik dengan model asimilasi seperti diwacanakan Partai Demokrat dinilai lebih realistis dibanding pola


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News