Asing Terlibat Ngebom Marriot
Senin, 20 Juli 2009 – 18:31 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Ali Muchtar Ngabalin, berharap berbagai instansi terkait dengan tugasnya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ketertiban dan keamanan bangsa Indonesia, sanggup menguak tabir siapa otak dan pelaku serta motivasi peledakan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jumat (17/7) pagi. Termasuk dalam hal ini, mengkaji secara lebih komprehensif kemungkinan adanya keterlibatan pihak asing. "Kerjasama untuk memburu Nurdin M Top jauh lebih penting bagi kedamaian dunia, dibanding berbagai upaya Malaysia dalam memprovokasi Indonesia dari hampir seluruh lini. Jika Malaysia pada akhirnya keberatan, sikap itu harus dijadikan musuh bersama, karena sikapnya itu memaksa masyarakat dunia berkesimpulan bisa jadi ada Malaysia di belakang aksi peledakan bom di seluruh wilayah Indonesia," kata Ali Muchtar pula.
"Mencermati beberapa kali tragedi peledakan bom di Indonesia dan dikaitkan dengan aktor di balik kejadian itu, terindasi bahwa sutradaranya warga negara Malaysia. Indikasi tersebut harus konsisten dikembangkan, hingga mampu membangun sebuah kesadaran pentingnya melawan terorisme secara internasional. Jika tidak, kejadian serupa pasti terulang kembali dan dunia bisa memvonis Indonesia sebagai negara yang tidak aman," ujar Ali Muchtar Ngabalin, di Jakarta, Senin (20/7).
Diingatkan Ali, hingga saat ini seorang warga negara Malaysia, Nurdin Mohammad Top, yang resmi masuk dalam DPO terkait pelaku pemboman di beberapa lokasi di Indonesia, belum kunjung tertangkap. Satu fakta ini saja sudah cukup kuat bagi dunia internasional untuk memaksa pemerintah Malaysia bersama Indonesia memburu Nurdin M Top.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Ali Muchtar Ngabalin, berharap berbagai instansi terkait dengan tugasnya sebagai pihak yang bertanggung jawab
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito: Halalbihalal jadi Momentum Penguatan Internal Lebih Solid
- Gelar Halalbihalal & Diskusi, F-PDR Menyatakan Pemilu 2024 Merusak Demokrasi Indonesia
- Info Penting dari BKN soal Pendataan Honorer atau Non-ASN
- Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
- KPK Tetapkan eks Pejabat Bea Cukai Sebagai Tersangka Pencucian Uang
- Kepemimpinan Bima Arya Selama 10 Tahun di Kota Bogor Menuai Pujian