Asisten Pelatih Soroti Kelemahan Pemain Muda Persija, Apa Itu?

jpnn.com, SAMARINDA - Asisten Pelatih Persija Ferdiansyah mengakui kekalahan timnya atas Barito Putera pada lanjutan Grup B Piala Presiden 2022.
Macan Kemayoran dipaksa menyerah 0-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/6/2022) malam.
Ferdianysah menyebut hasil evaluasi di laga ini akan dilaporkan langsung ke Pelatih Thomas Doll. Dia menegaskan, target utama Persija dalam pramusim kali ini ialah perkembangan pemain muda.
"Sampai hari ini, kami masih tetap sesuai planning awal. Kami lihat perkembangan individu pemain, kemudian perkembangan tim," katanya, setelah pertandingan
Ferdiansyah menyebut dalam pertandingan kontra Barito Putera, pemain Persija sudah menjalankan instruksi dengan baik. Terbukti, skor masih bisa dipertahankan imbang 0-0 sampai menit ke-70.
Selain itu, beberapa peluang bisa dibangun oleh penggawa muda Macan Kemayoran. Namun, setelah menit ke-70, Persija kebobolan dua gol lantaran ditekan terus oleh Laskar Antasari.
"Memang pemain muda ini belum bisa main sampai 90 menit. Ini jadi pekerjaan rumah untuk kami, semoga ke depan bisa makin meningkat lagi," tuturnya.
Karena itu, lanjut Ferdiansyah, pemain muda Persija diharapkan bisa memetik pelajaran berharga melawan tim Liga 1, seperti Barito Putera dan RANS Nusantara.
Asisten pelatih Persija Ferdiansyah menjelaskan kelemahan dari penggawa muda Macan Kemayoran.
- Persija Pecat Carlos Pena, Tunjuk Ricky Nelson Jadi Caretaker
- Persija Vs Semen Padang: Kerbau Mengamuk, Macan pun Remuk
- PSBS Biak Siapkan 'Senjata Khusus' untuk Melawan Barito Putera
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Misi Meregenerasi Pemain Bali United Selesai, Pelatih Teco Beber Rencana Masa Depan
- Pramono Tegaskan Bakal Beri Diskon Pajak Tontonan 60 Persen untuk Persija