Asmuni Siap Donorkan Mata untuk Novel Baswedan

Asmuni Siap Donorkan Mata untuk Novel Baswedan
Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Antikorupsi bersama pegawai KPK melakukan aksi damai di halaman Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Rabu (12/4/2017) malam. Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan moral kepada penyidik KPK Novel Baswedan. Foto: Imam Husein/Jawa Pos

’’Subhanallah mas. Barakallahu laka ya akhi,” susul akun Enzo Mirza Pahlevi di baris komentar berikutnya.

Sementara, saat dikonfirmasi, Asmuni membenarkan telah menulis status tersebut.

Menurutnya, dirinya sepenuhnya ikhlas dengan niatan tersebut tanpa sama sekali hendak mencari sensasi. ’’Lillahi ta'ala,” ucapnya kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group), kemarin.

Menurutnya, sejak mendengar kabar tersebut dirinya terus menerus memantau Novel Baswedan melalui pemberitaan sejumlah media.

’’Walau tidak ada yang menginginkan kemungkinan terburuk itu (kebutaan), tapi demi agar segala kasus yang ditangani Novel Baswedan bisa tetap berjalan, saya benar-benar siap mendonorkan sebelah mata saya,” bilangnya lagi.

Terpisah, dr. Airin selaku dokter akhli mata Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) megaku cukup kaget dengan niatan Asmuni.

Pasalnya, selama ini belum ada dalam sejarah donor mata dilakukan oleh orang yang masih hidup.

’’Sepengetahuan saya, di Indonesia bahkan manca negara donor mata selalu dilakukan oleh pasien yang telah meninggal dunia yang berpesan agar matanya bisa didonorkan,” ujar Airin.

Asmuni, 44, warga Jl. Saleh Raya Kesuma Yudha, Kelurahan Sukarame 2, Telukbetung Barat (TbB), Bandarlampung, rela mendonorkan matanya untuk Novel

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News