ASN Wanita Ini Laporkan Perbuatan Tak Terpuji Sang Suami ke Polisi, Begini Ceritanya
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang perempuan berinisial DSA, 35, warga Jalan Caringin, Gang Lumbung II, Kecamatan Babakan Ciparay Babakan, Bandung, babak belur dianiaya suaminya Andi Fatelani, Minggu (11/4) pagi.
Akibat kejadian itu, korban menderita luka-luka di sekujur tubuhnya. Adapun motif Andi menganiaya sang istri lantaran dinasihati agar berhenti mengonsumsi sabu-sabu.
Tak terima dianiaya, DSA lantas melaporkan suaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (12/4).
Dalam laporannya, wanita berstatus PNS itu mengaku, penganiayaan terjadi di rumahnya Jalan Tanjung Bubuk, Macan Lindungan, Perumahan Pelangi I, Kecamatan Ilir Barat I, Minggu (11/4), sekitar pukul 10.15 WIB.
Berawal ketika korban menegur suaminya agar berhenti menggunakan sabu-sabu.
Karena sebelumnya dia menemukan beberapa plastik klip kecil dan alat isap sabu-sabu di loteng rumah.
“Tetapi dia justru marah dan langsung memukul serta menginjak-injak saya,” ungkapnya.
Akibat penganiayaan itu, DSA mengalami luka memar di paha kiri, dan dua jari tangan kanannya retak sehingga harus mendapat perawatan medis. Selanjutnya, melapor ke aparat penegak hukum.
Seorang perempuan berinisial DSA, 35, warga Jalan Caringin, Gang Lumbung II, Kecamatan Babakan Ciparay Babakan, Bandung, babak belur diamuk suaminya Andi Fatelani, Minggu (11/4) pagi.
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN
- Inilah 2 Debt Collector Jago yang Ambil Paksa Mobil Polisi, Terancam 9 Tahun Bui
- PPPK Punya Hak & Tanggung Jawab sama dengan PNS, tetapi Bedanya Jelas
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN