Asops Satsiber Beberkan Ciri-Ciri Perang Siber yang Tak Disadari

Asops Satsiber Beberkan Ciri-Ciri Perang Siber yang Tak Disadari
Marak terjadi perang siber, namun belum banyak disadari oleh masyarakat. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Asisten Operasi Satuan Siber (Asops Satsiber) Mabes TNI Kolonel Laut (E) Danto Yuliardi Wirawan mengatakan saat ini marak terjadi perang siber, namun belum banyak disadari oleh masyarakat.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bentuk lain perang siber.

Ciri-cirinya, kata Danto, yakni seperti doktrin, perekrutan, dan pelatihan anggota baru kelompok teroris melalui ruang siber.

“Masa-masa pandemi COVID-19 secara umum mengubah mekanisme cara kerja kelompok-kelompok teroris ataupun radikal, mengurangi kesempatan untuk bertatap muka sehingga ruang siber digunakan untuk memberi pengaruh kepada masyarakat,” kata Danto Yuliardi Wirawan seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, perang siber, merupakan semua tindakan yang dilakukan dalam ruang siber secara sengaja, sistematis, terkoordinasi, serta berorientasi pada kedaulatan negara, keutuhan wilayah, kehormatan, keselamatan bangsa, bahkan keamanan nasional, termasuk kepentingan dan aset-aset militer terkait.

“Artinya, ini (siber terorisme) adalah bentuk baru dan sebuah peperangan. Namun, saat ini dengan perkembangan teknologi, bentuknya menjadi berbeda dan tidak terasa,” jelasnya.

Danto mengimbau segenap bangsa Indonesia mulai mewaspadai dan menyadari bahwa serangan siber tidak selalu berbentuk fisik dan terasa.

"Serangan siber dalam berbagai bentuk propaganda melalui internet pun dapat masuk ke dalam kedaulatan negara," beber dia.

Asisten Operasi Satuan Siber (Asops Satsiber) Mabes TNI Kolonel Laut (E) Danto Yuliardi Wirawan mengatakan saat ini marak terjadi perang siber, namun belum banyak disadari oleh masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News