Asosiasi Promotor Musik Indonesia Resmi Berdiri pada Hari Sumpah Pemuda 

Asosiasi Promotor Musik Indonesia Resmi Berdiri pada Hari Sumpah Pemuda 
APMI lahir dari deklarasi tujuh promotor musik besar Indonesia. Foto: Dok. APMI

"Kami selaku pendiri bersepakat menciptakan visi dan misi yang sama untuk mengembangkan industri ini melalui program yang dapat menciptakan ide baru, edukasi, networking dan pengembangan lainnya, agar bersama-sama dapat berkembang dan bersaing secara internasional," kata Emil Mahyudin, Sekretaris Umum APMI kepada jpnn.com, Rabu (28/10).

Dino Hamid secara aklamasi diangkat menjadi Ketua APMI. Dino bertugas memastikan tujuan asoasiasi ini didirikan dan dijalankan sesuai visi dan misi awal, sehingga bisa mengajak para promotor festival musik bergabung menggerakkan industri.

"Kehadiran APMI menjadi sangat penting, dengan adanya potensi cukup besarnya industri pertunjukan dan festival musik di negeri ini," jelas Dkno Hamid.

"Kami ingin mencoba membangun ekosistem yang baik dan sustainable bagi pelakunya."

APMI diharapkan bisa menjalankan fungsi sebagai asosiasi promotor musik secara profesional.

Besarnya bisnis industri live music namun belum ada satu wadah yang menyatukan akan menjadi hal penting yang akan jadi perhatian APMI.

"Kami berharap promotor-promotor musik di seluruh Indonesia bisa menjadi anggota APMI. Karena ini juga dilandasi untuk kepentingan bersama yang lebih besar di industri showbiz Indonesia," imbuh Anas Alimi, salah satu pendiri APMI. (ded/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) resmi berdiri bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yakni 28 Oktober 2020.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News