Aspac Hukum Inkonsistensi CLS

Aspac Hukum Inkonsistensi CLS
Aspac Hukum Inkonsistensi CLS
Sementara itu, kemenangan tersebut menjadi victory pertama bagi Antonius Joko Endratmo yang didaulat sebagai head coach. Jugiyanto Kuntardjo yang sebenarnya merupakan pelatih kepala tak bisa mendampingi Mario Gerungan dkk karena tengah ada urusan keluarga. Joko mengatakan, kunci kemenangan tim racikannya adalah ketenangan para pemain yang oke. Ketika skor ketat atau bahkan disalip, Mario dkk tidak blank.

"Biasanya anak-anak kan beberapa kali blank kalau sudah kesusul. Tapi hari ini (tadi malam) tidak sama sekali. Anak-anak enjoy sekali. Ketenangan seperti ini yang memang harus ada di tim kami," terang Joko.

Nilai absolute tersebut membuat Aspac bersama Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta memegang status unbeaten team. Yang lebih penting, kemenangan itu mendongkrak mental Mario dkk saat harus bersua tuan rumah Garuda Kukar Bandung Minggu (2/12) besok.

"Anak-anak bisa bermain baik malam ini (tadi malam). Namun, masih ada banyak hal yang harus kami benahi," tegas mantan andalan Timnas tersebut. (ru/diq)


BANDUNG - Kekhawatiran pelatih CLS Knights Surabaya Eduard Santos Vergeire menjadi kenyataan. Tim racikannya akhirnya mendapat hukuman akibat inkonsistensi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News