Assad Umumkan Referendum
Kamis, 16 Februari 2012 – 12:28 WIB
DAMASKUS - Serangan tentara pemerintahan Presiden Bashar al-Assad atas posisi oposisi di Kota Homs, sekitar 162 kilometer utara Damaskus, terus berlangsung kemarin (15/2). Korban pun kembali berjatuhan. Pada saat sama, pasukan Assad juga melancarkan serangan di Idlib, Daraa, Aleppo, dan pinggiran Damaskus. Ledakan hebat juga mengguncang jaringan pipa minyak di kota itu kemarin. Asap hitam menggumpal di atas lahan pertanian warga di kawasan Baba Amr, yang menjadi target bombardir militer Syria selama lebih dari sepekan terakhir.
Komite Koordinasi Lokal Syria, jaringan aktivis oposisi, melaporkan bahwa sedikitnya 20 orang tewas di seantero negeri itu akibat serangan pasukan Assad kemarin. Korban jiwa itu termasuk seorang bocah dan tentara pembangkang atau anggota Free Syrian Army (FSA).
Baca Juga:
Tembakan senjata artileri dan senapan mesin juga terus bergema di berbagai penjuru Homs, kota terbesar ketiga di Syria setelah Damaskus dan Aleppo. Wartawan CNN yang ada di Homs melaporkan kemarin bahwa kota berpenduduk 1 juta jiwa terus digempur pasukan Assad. Aktivis oposisi menyebut pasukan Assad menghancurkan dan meratakan setiap kawasan permukiman yang dihuni oposisi dan warga yang anti-pemerintah.
Baca Juga:
DAMASKUS - Serangan tentara pemerintahan Presiden Bashar al-Assad atas posisi oposisi di Kota Homs, sekitar 162 kilometer utara Damaskus, terus berlangsung
BERITA TERKAIT
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza