Astaga, 28 Juta Orang Terancam Jadi Korban Penggusuran di Tengah Pandemi COVID-19
Minggu, 26 Juli 2020 – 05:34 WIB

Pemilik rumah membentangkan spanduk memprotes berakhirnya moratorium
Keluarga yang kehilangan tempat tinggal menjadi kurang mampu untuk tetap berlindung di tempat, sehingga menciptakan kondisi bagi penyebaran virus secara luas.
"Dalam kasus-kasus ini ketika jaga jarak sosial sulit atau tidak mungkin dilakukan, kemungkinan mereka tertular dan menyebarkan coronavirus meningkat secara eksponensial," kata Diane Yentel, Presiden Koalisi Perumahan Berpenghasilan Rendah Nasional. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Di tengah pandemi COVID-19, penggusuran masih jadi ancaman bagi puluhan juta orang di negara ini
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3