Astaga, Ada Kecelakaan Mirip Lamborghini Maut: Lokasi Sama, Korban Tewas di Lapak STMJ

Astaga, Ada Kecelakaan Mirip Lamborghini Maut: Lokasi Sama, Korban Tewas di Lapak STMJ
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos group

jpnn.com - SURABAYA - Kecelakaan mirip peristiwa Lamborghini maut kembali terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya Selasa dini hari (22/12). Yang bikin heran, kecelakaan itu benar-benar mirip dengan tabrakan Lamborghini yang dikemudian Wiyang Lautner pada Minggu (29/11) silam. Kemiripannya adalah, lokasi kecelakaan sama, jumlah korban meninggal sama, dan korban sama-sama baru selesai minum STMJ. 

Bedanya, kali ini penabraknya adalah Daihatsu Terios. Lokasi kecelakaan kemarin hanya berjarak sekitar 500 meter dari tempat kecelakaan Lamborghini maut. 

Nico Firman Wijaya, nama pengemudi tersebut, diduga tidak mampu menguasai kemudi. Dengan kondisi mobil berkecepatan tinggi, dia pun menyerempet satu orang yang merupakan pelanggan warung STMJ di sana hingga terpental dan tewas seketika. 

''Jalannya kencang, tidak terdengar suara rem sama sekali, lalu tiba-tiba melaju ke arah kiri,'' terang Zurchan Naini, penjual STMJ yang melihat kejadian itu.

Tragisnya, saat mobil kehilangan kendali, Dodok Supriyatdo, korban, sedang berdiri di pinggir jalan. 

''Dodok tadi (kemarin) sempat tidur di warung saya, lalu kencing. Setelah selesai, dia jalan. Kemudian, datang mobil itu,'' ungkap Zurchan. Tubuh korban terserempet bodi kiri mobil tersebut. Meski hanya sedikit tersenggol, karena kecepatan mobil itu tinggi, tubuh pria 43 tahun tersebut terpental hingga 3,9 meter.

Pasca terserempet, tubuh korban terhempas ke tanah. Posisi tubuhnya tengkurap. Wajahnya mendarat lebih dulu. Akibatnya, wajahnya mengalami luka yang sangat parah. Warga di sekitar lokasi tidak berani menolong hingga petugas datang. Ternyata Dodok tewas seketika. (did/c20/oni)


SURABAYA - Kecelakaan mirip peristiwa Lamborghini maut kembali terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya Selasa dini hari (22/12). Yang bikin heran,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News