Astaga! Bocah SD Tewas Dibantai dengan 25 Tusukan

"Saya nggak tahu kalau keponakan saya di sini. Waktu itu saya yang mengantar langsung ke Bandung ke tempat bapaknya. Orang tua Sabilal ini kan bapaknya di Bandung, ibunya di Jakarta. Kalau dia (Sabilal) ke Lampung, pasti ke rumah saya. Nah, pas saya kontak bapaknya, ternyata dari hari Jumat sudah pergi," ungkap Zulkarnain.
Zulkarnain mengaku, dia sempat menanyai rekan-rekan korban terkait keberadaannya sebelum meninggal. "Kalau kata kawan-kawannya, jam 03.00 WIB Sabtu (28/5) dini hari, korban masih berada di salah satu warnet di Kalianda,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalianda AKP Heti Patmawati mengaku belum dapat memastikan motif pembunuhan korban. "Kalau hasil sementara karena begal (curas), tapi kami belum dapat memastikan, karena masih dalam tahap penyelidikan," ungkapnya, kemarin (28/5).
Dia melanjutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membunuh korbannya hingga puluhan tusukan. "Pelakunya masih kami telusuri. Kami sudah meminta keterangan dari paman korban. Saksi-saksi yang menemukan mayat itu juga sudah kami mintai keterangan," katanya.(yud/fik/ray/jpnn)
KALIANDA – Seorang bocah kelas 6 SD, Sabilal Gibran, 13, ditemukan tewas di pantai Ketang, Wayurang, Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur