Astaga! Bocah SD Tewas Dibantai dengan 25 Tusukan

Astaga! Bocah SD Tewas Dibantai dengan 25 Tusukan
Ilustrasi pixabay

"Saya nggak tahu kalau keponakan saya di sini. Waktu itu saya yang mengantar langsung ke Bandung ke tempat bapaknya. Orang tua Sabilal ini kan bapaknya di Bandung, ibunya di Jakarta. Kalau dia (Sabilal) ke Lampung, pasti ke rumah saya. Nah, pas saya kontak bapaknya, ternyata dari hari Jumat sudah pergi," ungkap Zulkarnain.

Zulkarnain mengaku, dia sempat menanyai rekan-rekan korban terkait keberadaannya sebelum meninggal. "Kalau kata kawan-kawannya, jam 03.00 WIB Sabtu (28/5) dini hari, korban masih berada di salah satu warnet di Kalianda,” tuturnya. 

Sementara itu, Kapolsek Kalianda AKP Heti Patmawati mengaku belum dapat memastikan motif pembunuhan korban. "Kalau hasil sementara karena begal (curas), tapi kami belum dapat memastikan, karena masih dalam tahap penyelidikan," ungkapnya, kemarin (28/5).

Dia melanjutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membunuh korbannya hingga puluhan tusukan. "Pelakunya masih kami telusuri. Kami sudah meminta keterangan dari paman korban. Saksi-saksi yang menemukan mayat itu juga sudah kami mintai keterangan," katanya.(yud/fik/ray/jpnn)


KALIANDA – Seorang bocah kelas 6 SD, Sabilal Gibran, 13, ditemukan tewas di pantai Ketang, Wayurang, Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News